Minggu, 21 Februari 2016
Diteriaki (oleh) Orang Aneh
Saya senang sekali bersepeda. Bagi saya bersepeda bukan sekedar untuk berolahraga atau sebagai alat transportasi. Kalau mau bepergian dan jaraknya lumayan dekat dari rumah, saya selalu memilih bersepeda. Kenapa? Ya pengen saja. Termasuk pagi ini, saya bersepeda tanpa tujuan rute yang jelas. Biasanya spontanitas saja untuk istirahat sejenak dari tugas-tugas kuliah. Saya mulai menelusuri jalan kopo menuju Lanud Sulaiman. Kalau bersepeda di jalan raya, biasanya sering mendapat bunyi klakson. Hal seperti ini wajar sekali karena sepeda memang tidak secepat kendaraan bermotor, apalagi kalau pengemudinya sedang terburu-buru pasti ngebut. Tapi, apa yang saya alami pagi ini berbeda dari biasanya. Tiba-tiba ada seorang pengendara motor laki-laki (membonceng seorang perempuan) menghampiri saya kemudian berteriak lumayan kencang dari samping kanan saya. Untung saya tidak ge er, mungkin dia berteriak ke pohon-pohon di pinggir jalan. Jadi, saya cuek saja (tidak terkejut sama sekali) mengayuh sepeda. Melihat saya memberi respon datar, si pengendara segera memalingkan muka ke depan dan menancap gas, motor matic yang dikendarainya melaju kencang. Entahlah kalau pengendara tersebut sedang melakukan social experiment atau hanya iseng. Orang-orang aneh seperti ini lebih baik diabaikan saja, kalau nabrak juga tidak usah ditolong hi hi hi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar